komunikasi Bertopeng di Media Sosial : Strategi Generasi Z dalam Menggunakan Akun Kedua untuk Mengelola identitas Digital

Abstract

Fenomena penggunaan akun kedua (second account) di Instagram menunjukkan bagaimana Generasi Z menegosiasikan identitas digital di tengah tekanan sosial untuk mempertahankan citra ideal pada akun utama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif berparadigma konstruktivis untuk memahami bagaimana makna dan pengalaman penggunaan akun kedua dikonstruksi melalui interaksi digital. Informan terdiri dari tiga pengguna akun kedua dengan karakteristik berbeda—mahasiswa Teknik Industri (20 tahun), pekerja BUMN sekaligus mahasiswa S2 (24 tahun), dan pelajar SMP (12 tahun)—yang dipilih melalui purposive sampling. Temuan penelitian mengungkap bahwa akun kedua berfungsi sebagai ruang aman (back stage) untuk mengekspresikan emosi, keresahan, dan aktivitas personal tanpa tekanan sosial, sementara akun utama tetap menjadi ruang pencitraan yang terkurasi. Dualitas akun ini menegaskan adanya ketegangan antara kebutuhan akan autentisitas dan tuntutan sosial untuk menjaga citra ideal, sekaligus menggambarkan media sosial sebagai ruang komunikasi berlapis yang membentuk identitas digital sesuai konteks audiens.