Peran Strategi Komunikasi Pemasaran melalui Instagram dalam Penguatan Branding dan Engagement Event JTV

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran terpadu (Integrated Marketing Communication/IMC) melalui akun instagram @jaritangan.pro sebagai sub unit manajemen event di JTV dalam memperkuat branding dan meningkatkan engagement event di tengah dirupsi serta konvergensi digital yang perlahan mengubah pola konsumsi audiens Jawa Timur. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi literatur sistematis. Data sekunder dari sumber ilmiah dianalisis untuk memahami pola IMC, konsep pengemasan ulang budaya lokal menjadi produk komunikasi, dan efektivitas konten instagram JTV pasca-Analog Switch Off (ASO). Hasil penelitian menunjukkan strategi IMC JTV adaptif dengan penggunaan konten Reel Short-Form yang menggabungkan promosi event offline seperti, BKB Klinik Cekatan Panadol di Desa Sumorame, dengan interaksi online seperti kontes video berhadiah dan kolaborasi dengan mitra seperti BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) atau Dinas Kehutanan. Bahasa Suroboyoan digunakan secara terbuka untuk memperkuat identitas lokal dan membedakan merek di tengah menurunnya jumlah pemirsa analog. Keterlibatan pemirsa tergolong moderat (20-50 suka per postingan), yang berpuncak pada konten interaktif yang mendorong partisipasi dan konten buatan pengguna lintas platform. Kesimpulannya, Instagram adalah fondasi transformasi JTV menjadi ruang berita multiplatform yang adaptif. Keberhasilan ini perlu ditindaklanjuti dengan pemanfaatan wawasan berbasis data dan konten UGC lanjutan yang optimal untuk mengatasi kesenjangan kontinuitas pasca-acara dan membangun loyalitas jangka panjang di era kejenuhan platform digital pada tahun 2025.