Analisis Strategi Komunikasi Digital DPMPTSP Kota Surabaya untuk Meningkatkan Citra Pelayanan Publik.
Keywords:
komunikasi digital, humas pemerintah, citra lembaga, pelayanan publik, dpmptspsurabayaAbstract
Perkembangan teknologi digital telah mengubah pola komunikasi instansi pemerintah, yang kini dituntut untuk menyampaikan informasi publik secara transparan, cepat, dan menarik guna membangun kepercayaan serta citra positif lembaga. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Surabaya merupakan salah satu instansi yang terus berinovasi dalam strategi komunikasi digitalnya. Melalui program Studi Independen, mahasiswa turut dilibatkan dalam kegiatan publikasi dan kehumasan untuk memperkuat penyebaran informasi publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan mengamati secara langsung aktivitas komunikasi digital di bidang Media dan Humas DPMPTSP Kota Surabaya. Data dikumpulkan melalui partisipasi mahasiswa dalam pembuatan konten digital, penyusunan siaran pers, peliputan kegiatan, serta pengelolaan media sosial. Analisis dilakukan dengan menelaah proses, bentuk strategi, serta efektivitas implementasi komunikasi digital yang diterapkan. Temuan menunjukkan bahwa kolaborasi antara DPMPTSP dan mahasiswa Studi Independen menghasilkan strategi komunikasi digital yang lebih kreatif, informatif, dan adaptif. Pengelolaan konten yang bersifat edukatif, transparan, dan humanis meningkatkan jangkauan publikasi sekaligus memperkuat persepsi positif masyarakat terhadap kinerja lembaga. Pemanfaatan media sosial dan publikasi rutin mampu memperluas jangkauan informasi dan meningkatkan interaksi masyarakat dengan institusi. mplementasi strategi komunikasi digital yang melibatkan unsur akademisi terbukti mampu menghadirkan inovasi komunikasi publik yang relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Pendekatan kolaboratif tersebut tidak hanya mendukung peningkatan citra lembaga, tetapi juga mendorong terwujudnya pelayanan publik yang profesional, modern, dan berorientasi pada transparansi. Program ini menunjukkan bahwa komunikasi digital dapat menjadi instrumen penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap instansi pemerintah.
