Analisis Festival Songkran Sebagai Alat Diplomasi Budaya Thailand di Tingkat Global

Abstract

Festival Songkran merupakan ritual budaya asal Thailand yang dapat memperkuat citra positif dan pengaruh negara di tingkat global. Perayaan ini berakar pada ajaran Buddhisme dan tradisi masyarakat agraris Thailand yang menghormati leluhur, keluarga, serta golongan tertentu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, di mana peneliti menelaah berbagai literatur yang membahas peran Songkran sebagai bagian dari soft power yang memanfaatkan daya tarik budaya untuk mendukung kebijakan luar negeri Thailand. Pendekatan ini memungkinkan peneliti memahami bagaimana festival Songkran diposisikan sebagai alat diplomasi budaya melalui analisis terhadap sumber-sumber akademik yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Songkran telah berkembang dari ritual keagamaan menjadi festival budaya berskala global yang efektif memperkuat diplomasi publik Thailand melalui strategi pemerintah. Melalui peran Tourism Authority of Thailand (TAT) dan Ministry of Foreign Affairs (MFA), pemerintah memanfaatkan Songkran untuk promosi budaya dan pariwisata dunia. Meskipun menghadapi tantangan komersialisasi, Festival Songkran tetap menjadi simbol keberhasilan Thailand dalam memadukan budaya, ekonomi, dan diplomasi untuk memperkuat identitas nasional di era globalisasi.