Representasi Pencak Silat di Film Hollywood John Wick: Chapter 3
Keywords:
Pencak Silat, Film John Wick: Chapter 3, Diplomasi BudayaAbstract
ABSTRAK: Penelitian ini membahas representasi pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia
dalam film John Wick: Chapter 3 – Parabellum dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif
dan analisis semiotika Roland Barthes. Tujuan penelitian untuk mengungkap bagaimana pencak silat
direpresentasikan dalam konteks sinema global serta memahami maknanya sebagai bentuk
diplomasi budaya Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa pencak silat tidak hanya tampil
sebagai elemen bela diri, tetapi juga merepresentasikan nilai-nilai disiplin, spiritualitas, dan identitas
nasional. Pada tingkat denotatif, film menampilkan teknik khas pencak silat melalui gerakan dan
koreografi pertarungan. Secara konotatif, pencak silat diposisikan sebagai simbol keteguhan dan
kehormatan, sedangkan pada tataran mitologis membentuk citra spiritual warrior yang dapat
diterima lintas budaya. Meskipun demikian, unsur filosofis pencak silat mengalami reduksi karena
dominasi aspek estetika aksi dalam industri film global. Kesimpulannya, John Wick: Chapter 3
menjadi bentuk negosiasi antara identitas lokal dan narasi global, sekaligus memperlihatkan peran
pencak silat sebagai soft power budaya Indonesia di kancah internasional.
