Mengupas Diskursus Childfree Pada Kanal Analisa (Youtube)

Authors

  • Rolita Adelia Prasetya Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • FX. Sri Sadewo Universitas Negeri Surabaya, Indonesia

Keywords:

Analisis, Diskursus Childfree, Youtube

Abstract

Kemunculan diskursus free menjadi bahan perbincangan yang hangat pada media sosial di Indonesia.
Diskursus ini mulai viral setelah seorang influencer yang berani mengungkapkan keputusannya untuk bebas
anak dalam sebuah konten video. Banyak tanggapan positif maupun negatif masyarakat dengan menggunakan
berbagai pandangan. Contohnya nya, perspektif paradoksal agama dan budaya. Menurut agama fenomena ini
menentang fitrah manusia untuk memiliki keturunan. Apalagi secara budaya, diskursus ini juga bertentangan
dengan patriarki yang berkembang di Indonesia. Namun diskursus ini menuai banyak dukungan dari para
netizen yang membanjiri kolom komentar konten video tersebut. Pengumpulan data bersumber dari
video yang ada di channel YouTube analisa menggunakan teknik simak dan catat. Peneliti akan
menganalisis diskursus childfree menggunakan arkeologi dan geneologi Foucault. Praktik kekuasaan childfree
inheren dengan feminisme dan liberalisme barat. Perempuan berhak atas otonomi tubuh mereka
dengan memerdekakan diri dari ekspektasi orang lain untuk memiliki anak. Fenomena ini dilatarbelakangi
oleh tiga alasan utama yaitu prioritas karir, kesiapan mental serta ekonomi.

Downloads

Published

2023-02-28