Komunikasi Digital sebagai Promosi Pariwisata: Tren Pacu Jalur dan Festival Songkran
Keywords:
Komunikasi Digital, Tradisi, Budaya, Kearifan Lokal, ASEANAbstract
Penelitian ini membahas komunikasi digital sebagai sarana promosi untuk mempertahankan budaya, tradisi, dan kearifan lokal di lingkup ASEAN melalui studi kasus tradisi lokal Pacu Jalur di Indonesia dan Festival Songkran di Thailand. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif melalui analisis konten digital untuk menelaah bagaimana kedua tradisi tersebut dapat dipromosikan dan direpresentasikan di ruang media, serta dampak digitalisasi terhadap nilai-nilai tradisional budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media digital berperan sebagai alat penting dalam penyebaran informasi dan penguatan identitas budaya lokal di tengah arus globalisasi. Temuan ini menegaskan bahwa pelestarian budaya lokal dapat dicapai secara efektif apabila nilai-nilai tradisional mampu diseimbangkan dan dipadukan dengan strategi komunikasi digital yang modern dan adaptif.
